Gym, sebuah tempat yang bagi banyak orang menjadi semacam kuil untuk mencapai tubuh ideal dan kesehatan prima. Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa, ada sisi lain yang perlu diperhatikan: kecanduan gym.

Kecanduan gym, atau dalam istilah medis disebut muscle dysmorphia atau bigorexia, adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki obsesi yang tidak sehat terhadap penampilan fisik, terutama ukuran otot. Mereka merasa tubuhnya selalu kurang berotot, meskipun secara objektif sudah terlihat berotot. Akibatnya, mereka terus-menerus merasa perlu berolahraga dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama.

Apa yang Menyebabkan Seseorang Kecanduan Gym?

Beberapa faktor yang dapat memicu kecanduan gym antara lain:

Tanda-Tanda Kecanduan Gym

Beberapa tanda yang menunjukkan seseorang mungkin mengalami kecanduan gym antara lain:

Dampak Negatif Kecanduan Gym

Kecanduan gym dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik fisik maupun psikologis, seperti:

Cara Mengatasi Kecanduan Gym

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kecanduan gym, penting untuk mencari bantuan profesional. Terapi perilaku kognitif dan konseling dapat membantu mengatasi masalah psikologis yang mendasari. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman juga sangat penting.

Penting untuk diingat bahwa berolahraga itu baik, tetapi harus dilakukan dengan bijak. Jika Anda merasa olahraga sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, jangan ragu untuk mencari bantuan.

Penting untuk diingat: Artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental atau fisik Anda, segera konsultasikan dengan dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *